Langsung ke konten utama

Kemajuan Musik Digital dan Pengaruhnya pada Generasi Muda Saat Ini




Kemajuan Musik Digital                

Era perkembangan teknologi ternyata juga mempengaruhi dunia industri musik. Dengan adanya kemajuan era digital saat ini, tidak perlu lagi kerepotan mendengarkan musik dimanapun dan kapanpun. 

Secara langsung, kecanggihan teknologi tersebut juga semakin memudahkan untuk mengunduh lagu yang diinginkan dan mendengarkannya secara bebas.

Perubahan juga terjadi pada industri musik, dari musik analog menjadi musik digital ternyata tidak hanya mempengaruhi para penikmat musik, tetapi juga para tim produksi musik itu sendiri. Musik yang semula hanya bisa diproduksi secara manual dengan menggunakan berbagai peralatan musik seperti drum, gitar, dan keyboard, kini bisa dibuat melalui software komputer. Kualitas musik pun semakin meningkat dengan adanya banyaknya fitur pada software yang bahkan bisa menambahkan beberapa efek tertentu yang semakin membuat musik enak didengar.

Teknologi digital membuat lebih mudah untuk mencocokkan dan campuran suara yang ada ke dalam komposisi baru. Dengan demikian, arsip menjadi semakin penting. Banyak seniman musik sekarang menghabiskan banyak waktu mereka mencari musik untuk menemukan sampel yang bisa digunakan (semakin mengaburkan, sampel lebih baik, bahwa ada keinginan di antara banyak produsen untuk menghindari 'kejelasan'). Kontras keterampilan tradisional terlibat dalam memainkan alat musik, banyak produsen kreativitas musik elektronik seringkali terletak pada kemampuan mereka untuk menemukan, membayangkan dan kemudian mahir mengatur ulang artefak budaya. 

Hal ini berkaitan dengan pengamatan Manovich Lev bahwa media baru umumnya lebih peduli 'dengan mengakses dan menggunakan kembali objek media yang ada membuat yang baru' (Manovich 2002: 36). Dengan demikian, pengertian variabilitas menjadi kepala estetika tren dalam dunia digital: 'Daripada salinan identik, objek media baru biasanya memunculkan banyak versi yang berbeda. Dan bukannya dibuat sepenuhnya oleh seorang penulis manusia, versi ini sering di bagian otomatis dirakit oleh komputer.

Mungkin salah satu peran perkembangan teknologi paling penting dalam musik digital seperti bermain di membuka partisipasi dalam produksi musik. Bukan ingin melebih-lebihkan akses tersebut: tidak semua orang memiliki potensi untuk terlibat dalam produksi tersebut. Namun demikian, kesempatan bagi masyarakat untuk menciptakan musik tidak diragukan lagi meningkat, khususnya, kemungkinan orang  menciptakan musik sendiri tentu saja telah tumbuh. Dengan demikian, telah terjadi demokratisasi relatif dan individualistis produksi musik dengan kenaikan, khususnya, yang murah, kuat komputer dan kenaikan seiring dalam perangkat lunak produksi musik (termasuk freeware dan harga berbeda program).

Selain pengaruh teknologi pada komposisi musik, para pendengar pun kini kian mudah tuk menikmati musik. Tanpa harus membeli sebuah CD atau kaset album, penikmat musik kini dapat mendengar musik dari internet ataupun platform penyedia musik seperti youtube, joox, spotify, dll. Dengan demikian ada sebagian sektor yang diuntungkan dengan adanya hal ini.

Salah satu platform musik ternama di Indonesia, Spotify, terbukti berhasil meraih 200 juta pengguna setiap bulannya. Hal ini semakin membuktikan bahwa masyarakat Indonesia saat ini memiliki minat yang tinggi untuk meggunakan teknologi baru dalam mendengarkan musik. Bagaimana tidak, sekarang Anda bisa mendengarkan bermacam-macam musik dari seluruh penjuru dunia dan berbagai genre hanya di dalam satu aplikasi platform streaming.


Pengaruh musik digital pada generasi muda saat ini

Dengan musik sebagai sarana pengendali emosi. Dimana, seseorang dapat dengan mudah mengekspresikan diri serta perasaannya. Dan hal tersebut terbukti, seperti yang telah banyak ditemui saat ini. Banyaknya dari generasi muda yang mengekspresikan dirinya melalui musik, dan menghasilkan karya.

Musik sendiri juga mempunyai dampak negatif yang sangat fatal tingkat emosional itu sendiri terutama bagi kaula muda, dima emosi mereka yang masih sering naik turun tidak menentu. 

Pada era sekarang ini generasi muda milenial cenderung meninggalkan nilai budaya dan agama. Namum sebaliknya mereka lebih mementingkan mengejar nilai-nilai kebebasan, bahkan hedoisme.

Ada beberapa penelitian menunjukkan bahwa musik mempunyai dampak negatif yang mengerikan terhadap psikologis pendengarnya. 

Yakni yang pertama, penelitian yang dilakukan Journal of the American Academy of child and adolescent Psychiatry mengemukakan bahwa musik dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya bunuh diri. Para peneliti juga menambahkan bahwa efek lain yang timbul dari musik yang didengar oleh bara kaula muda dapat menimbulkan depresi dan tindakan kriminal.

Penelitian yang kedua yaitu dari University of California, musik dinilai menjadi salah satu penyebab pengaruh buruk terhadap seksual pada remaja yang disebabkan dari pengaruh video musik.

Dan dalam kenyataannya, Karya musik seperti itu bukan hanya sebatas hitungan jari namun sudah tidak terhitung jumlahnya, dan dapat dengan mudah dilihat secara gratis dan leluasa oleh mereka yang memiliki akses data.

Berkaca dari kenyataan tersebut semakin timbul kekhawatiran akan bertambah buruknya efek yang dapat menjangkit generasi muda apabila mereka tidak jeli dalam mengkonsumsi lagu-lagu yang didengar. Dan seharusnya perlu ada usaha proaktif terutama dari para pelaku industri musik itu sendiri dalam membentuk mental model bangsa.


referensi : 

https://www.nataconnexindo.com/blog/perkembangan-dunia-musik-indonesia-di-era-digital

https://www.kompasiana.com/variadesy7917/5e1849fed541df546f24a434/musik-milenial-di-era-4-0

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keteladanan Tokoh Wayang Adipati Karna

(Dewanagari) alias Radeya (Dewanagari: Rādheya) adalah nama Raja Angga dalam wiracarita Mahabharata. Ia menjadi pendukung utama pihak Korawa dalam perang besar melawan Pandawa. Karna merupakan kakak tertua dari tiga diantara lima Pandawa: Yudistira, Bimasena, dan Arjuna. Dalam bagian akhir perang besar tersebut, Karna diangkat sebagai panglima pihak Korawa, dan akhirnya gugur di tangan Arjuna. Dalam Mahabharata diceritakan bahwa Karna menjunjung tinggi nilai-nilai kesatria. Meski angkuh, ia juga seorang dermawan yang murah hati, terutama kepada fakir miskin dan kaum brahmana. Menurut legenda, Karna merupakan pendiri kota Karnal, terletak di negara bagian Haryana, India Utara. Dalam pewayangan Jawa, terdapat beberapa perbedaan mengenai kisah hidup Karna dibandingkan dengan versi aslinya. Menurut versi ini, Karna mengetahui jati dirinya bukan dari Kresna, melainkan dari Batara Narada. Dikisahkan bahwa, meskipun Karna mengabdi pada Duryodana, namun ia berani menculik calon is

Penerapan Load Balancer Dalam Meningkatkan Kinerja Web Server Pada Lingkungan Cloud

  PAPER KOMPUTASI MODERN Lembar Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Individu Yang Diampu Oleh: Adam Huda Nugraha, S.Kom., MMSI Disusun Oleh: Alief Priambudi (50418521) 4IA21 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS GUNADARMA 2021/2022 PENERAPAN LOAD BALANCER DALAM MENINGKATKAN KINERJA WEB SERVER PADA LINGKUNGAN CLOUD Alief Priambudi Universitas Gunadarma ABSTRAKSI Pesatnya pertumbuhan internet saat ini, berdampak pada meningkatnya akses pengguna yang terhubung di dalamnya. Hal tersebut berpengaruh pada kebutuhan terhadap mesin penyedia layanan, seperti halnya server web server. Hadirnya teknologi cloud saat ini, sangat membantu para pengelola web server dalam melakukan manajerial Web server khususnya terhadap mesin server yang digunakan. Banyaknya pengguna yang mengakses membuat beban sebuah web server menjadi berat dan menimbulkan masalah yaitu down nya server yang membuat pengguna sulit untuk mengakses sebuah website. Hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelebiha

Bonus Demografi Indonesia

PENDAHULUAN            Demografi Indonesia berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 memiliki jumlah penduduk sebesar 237.641.326 juta jiwa. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai Negara dengan penduduk terbanyak ke-4 di dunia. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah sehingga diproyeksikan pada tahun 2015 penduduk Indonesia berjumlah 255 juta jiwa hingga mencapai 305 juta jiwa pada tahun 2035. Pulau Jawa salah satu daerah terpadat di dunia, dengan lebih dari 107 juta jiwa tinggal di daerah dengan luas sebesar New York. Indonesia memiliki bahasa dan budaya yang beranekaragam. Sejak kemerdekannya, Bahasa Indonesia (sejenis dengan Bahasa Melayu) menyebar ke seluruh penjuru Indonesia dan menjadi bahasa yang paling banyak digunakan dalam komunikasi, pendidikan, pemerintahan dan bisnis. Namun, bahasa daerah tidak sedikit pula juga tetap banyak dipergunakan. Dari segi kependudukan, Indonesia masih menghadapi beberapa masalah besar, antara lain : Penyebaran penduduk ti